Pupuk vermikompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang memiliki banyak manfaat untuk berbagai jenis tanaman. Pupuk jenis ini memang dikenal memiliki proses pembuatan yang unik dan simpel. Vermikomposting memang saat ini sangat bisa dilakukan sendiri. Apalagi proses pembuatannya sangat mudah, baik Anda tinggal di desa atau pun kota, vermikomposting sangat memungkinkan Anda lakukan.
Apa itu Vermikomposting? Vermicomposting merupakan salah satu metode ilmiah pembuatan kompos dengan menggunakan cacing tanah. Cacing umumnya ditemukan hidup di tanah, memakan biomassa dan mengeluarkannya dalam bentuk pencernaan. Sedangkan Vermikultur berarti peternakan cacing.
Cacing tanah memakan bahan sampah organik dan mengeluarkan kotorannya dalam bentuk vermicast yang kaya akan nitrat dan mineral seperti fosfor, magnesium, kalsium dan kalium. Dan jika Ini digunakan sebagai pupuk dapat meningkatkan kualitas tanah.
Bagaimana cara membuat vermikompos? dan Apa manfaatnya untuk tanah? Mari kita bahas di artikel ini selengkapnya!
Bahan-bahan Pembuatan Pupuk Vermikompos

Proses pembuatan vermikompos sangat simple dan bahan-bahannya pun bisa dijangkau dengan mudah. Sebelum kita lanjut pada langkah pembuatannya, kita siapkan bahan dan alatnya terlebih dulu, seperti wadah, tanah, dan cacing yang akan kita gunakan pada nantinya.
- Siapkan wadah atau kotak. Kemudian yang perlu kita lakukan adalah melubangi wadah atau bak yang kita siapkan di bagian bawahnya dengan cara menggunakan bor atau alat manual lainnya yang bisa membuat lubangnya.
- Siapkan campuran limbah-limbah dapur. Anda bisa menggunakan kangkung dan nasi sebagai bahannya. Jika Anda menggunakan kangkung, potonglah kangkung sehingga berbentuk kecil-kecil. kangkung ini berfungsi sebagai campuran yang mudah dicerna oleh cacing. Anda juga bisa menggunakan nasi sisa. Selain limbah-limbah dapur seperti diatas, Anda juga bisa menggunakan limbah organik lainnya seperti kulit buah, bawang, atau lainnya. Namun tidak direkomendasikan dengan limbah daging, tulang, atau limbah lain yang sulit diurai.
- Ketiga, ini merupakan yang paling penting adalah menyiapkan cacingnya. Pilihlah cacing jenis cacing Eisenia foetida atau cacing merah sebagai pengurainya. Cacing ini sangat aktif untuk memakan limbah dan juga aktif membuat kotorannya. Dan kotoran inilah yang nantinya kita buat sebagai pupuk.
Cara Membuat Vermikompos
Setelah Anda menyiapkan bahan-bahan seperti di atas, kemudian mari kita lakukan proses pembuatan Pupuk vermikompos.
Langkah pertama cara membuatnya pertama kita masukkan dulu pupuk kandang sapi ke dalam wadah atau ke dalam kotak yang kita siapkan tadi dan yang sudah dibolong-bolongi itu kita masukkan sampai ke volumenya itu sekitar setengah dari kapasitas kotak ini.
Setelah berisi kotoran sapi kemudian kita masukkan cacingnya ke dalam kotak tadi. Gali sedikit pupuk itu dan masukkan cacingnya ke dalam agar lebih cepat beradaptasi. Meskipun tidak digali, cacing akan segera masuk ke dalam tumpukan kotoran sapi ini dia akan beraktivitas di sini.
Campurlah Limbah Dapur yang disediakan. Campur limbah dapur yang ada seperti kangkung dan nasi yang sudah kita sediakan sebelumnya ke dalam wadah. Usahakan potong kecil-kecil agar cacing lebih cepat saat memakannya. Lubangi pupuk dan masukkan semua campuran limbah dapur itu kemudian kubur. Dalam beberapa waktu ke depan, limbah ini akan membusuk dan cacing ini akan segera mencernanya kemudian akan mengkonversikan menjadi pupuk organik,
Setelah Anda memasukkan bahan-bahannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni kelembaban. Mengapa kelembaban? karena cacing sangat suka dengan suasana yang lembab, karena itu Anda bisa melakukan penyiraman secara berkala. Siramlah agar tetap lembab dan tidak perlu sampai basah. Jaga kelembabannya sekitar 40-60% kadar air.
Untuk menjaga kelembabannya, mungkin Anda bisa kontrol saat musim hujan atau saat kemarau menyesuaikan kondisi. Mungkin bisa sampai 4 atau 5 hari baru kita siram.
Bagaimana Cara Memanennya?
Setelah semua langkah-langkah di atas dilakukan, kita akan lihat cacing itu akan beraktivitas di dalam dan memakan semua limbah yang ada di dalam wadah. Kemudian, cacing-cacing itu akan membuang kotorannya dan Anda bisa melihat sendiri hasilnya di bagian atas tumpukan limbah itu. Biasanya kotoran itu akan mulai terlihat dalam waktu kurang lebih seminggu atau bahkan lebih cepat.
Kotoran-kotoran itu terlihat seperti meses dan untuk memanennya cukup mudah, Anda bisa menggunakan papan dan menariknya secara lembut. Teksturnya sangat berbeda dengan limbah atau pupuk kandang sapi yang sebelumnya kita masukkan ke wadah.
Kumpulkan kotoran cacing yang telah Anda ambil tadi ke dalam wadah dan Anda sudah bisa mengaplikasikannya secara langsung. Mau di berikan kepada tamanan atau disimpan beberapa waktu juga bisa.
Kelebihan Penggunaan Vermikompos
Penggunaan vermikompos ini memiliki banyak manfaat baik dari segi kesuburan ataupun ekonomis. Apa saja kelebihannya? berikut selengkapnya;
1. Proses Pembuatan Sangat Mudah
Salah satu kelebihan yang pertama adalah sangat mudah untuk dilakukan karena cukup memberikan cacing tanpa perawatan lain dan tanpa hal-hal yang sifatnya membuat repot dan perlu meluangkan waktu banyak. Pembuatannya tidak perlu waktu yang banyak untuk mengolahnya dan hanya membiarkan cacing yang bekerja.
2. Kandungan Nutrisi yang baik
Pada pupuk vermikompos yang kita hasilkan tadi, beberapa jurnal ilmiah menyebutkan bahwa kandungan nutrisi kandungan hara baik itu makro ataupun mikro dari pupuk yang dihasilkan itu kandungannya dua kali lipat dibandingkan dengan pupuk kompos biasa. Anda bisa mengujinya secara langsung pada tanaman Anda.
Baca Juga: Cara Menggunakan Pupuk Vermikompos dan Manfaatnya
3. Penekanan patogen
Kelebihan lainnya adalah dapat menekan patogen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kompos cacing tidak membunuh patogen dalam tanah, tetapi justru mencegah patogen menjadi ganas dan menyerang tanaman Anda.
4. Mengembalikan Sifat biologis tanah
Cacing tanah, bertindak sebagai insinyur eko-biologi, mengubah sifat-sifat tanah yang sebelumnya telah terkontaminasi pestisida dan memulihkannya sehingga menghasilkan pengayaan mikroba dan nutrisi. Vermikompos sangat mempengaruhi siklus unsur hara dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit jamur dan patogen tanaman.
Penggunaan vermikompos dalam jangka panjang, kesuburan tanah meningkat dan penggunaan serta ketergantungan bahan kimia berbahaya berkurang secara signifikan. Meskipun nilai nutrisi vermikompos bervariasi tergantung pada sampah organik yang digunakan, profil nutrisinya secara keseluruhan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kompos biasa.
5. Meningkatnya Populasi Mikroorganisme
Vermikompos dapat menjadi salah satu pupuk yang dapat menyebabkan berbagai jenis mikroba berkembang, seperti jamur, dan bakteri lain yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan tanah. Mengingat tanah yang sehat adalah yang memiliki kandungan 5% bahan organik. Penggunaan vermikompos akan membantu memulihkan tanah.
6. Pertumbuhan Tanaman Lebih Kuat
Dengan komposisinya yang kaya nutrisi dan aktivitas mikroba yang bermanfaat, pupuk vermikompos mendorong pertumbuhan tanaman yang kuat. Dari meningkatkan bibit biji hingga menstimulasi pertumbuhan tunas dan kekuatan tanaman secara keseluruhan, taman Anda akan tumbuh subur dengan bantuan pupuk ini.
Nah, itulah informasi mengenai pembuatan pupuk vermikompos yang mudah dipajami. Untuk kebutuhan pupuk vermikompos atau kascing, Anda bisa membeli di sini dengan cara menghubungi kami. Terima kasih dan salam hangat selalu.